Padang-Hildesheim Sepakat Tingkatkan Kerjasama Pelayanan Publik

By Admin

nusakini.com-- KJRI Hamburg telah memfasilitasi kunjungan kerja Sekretaris Pemerintah Kota (Pemkot) Padang dalam kerangka kerjasama sister city antara Padang – Hildesheim, akhir pekan lalu.

Pada kunjungan kerja, Sekretaris Pemkot Padang didampingi oleh beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terdiri dari Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda); Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; Kepala Kerjasama Luar Negeri Pemkot Padang. 

Pada kesempatan pertemuan dengan Walikota Hildesheim, Dr. Ingo Meyer, disampaikan bahwa kunjungan kerja pejabat tinggi dari jajaran Pemkot Padang semakin menunjukkan peningkatan intensitas kerjasama sister city antara kedua kota kembar tersebut.

Diharapkan dalam berbagai agenda yang telah disiapkan, Pemkot Padang dapat membawa hasil positif dari pelayanan publik yang telah berlangsung di Hildesheim bagi peningkatan layanan serupa di Kota Padang. 

Sekretaris Pemkot Padang, Aznel, pada kesempatan pertemuan menyampaikan apresiasinya atas peningkatan kerjasama kota kembar Padang – Hildesheim yang telah berjalan dan menyampaikan undangan untuk dapat berkunjung ke Padang pada tahun 2018 dalam rangka peringatan hari jadi kerjasama sister city Padang – Hildesheim ke-30 tahun. Konsul Jenderal RI Hamburg, Sylvia Arifin, juga menyampaikan apresiasinya atas fasilitasi kunjungan delegasi Pemkot Padang.

Disampaikan pula bahwa peningkatan intensitas kerjasama sister city kedua kota nantinya diharapkan akan ditindaklanjuti dengan berbagai program konkrit yang dapat memberikan manfaat yang saling menguntungkan bagi kedua kota kembar. 

Pertemuan antara Walikota Hildesheim dengan Sekretaris Pemkot Padang ditutup dengan penandatanganan Minutes of Meeting (MoM) antara Walikota Hildesheim dan Sekretaris Pemkot Padang (terlampir) dan disaksikan oleh Konsul Jenderal RI Hamburg. MoM tersebut merupakan bagian dari komitmen kedua kota untuk memperkuat dan memperdalam kerangka kerjasama sister city pada area pelayanan publik, diantaranya revitalisasi bangunan bersejarah dan penanggulangan bencana. 

Agenda lain pada kunjungan kerja antara lain mendalami secara langsung tata kelola penyediaan layanan publik yang diberikan oleh Pemkot Hildesheim. Rangkaian agenda pertemuan berlangsung pada tanggal 17 – 18 Juni 2017 yang terdiri dari kunjungan ke Diakonie Himmelsthür untuk mendalami layanan sosial bagi penyandang disabilitas, kunjungan ke Dinas Pemadam Kebakaran Hildesheim untuk menjajaki kerjasama tata kelola penanganan bencana dan penjajakan kerjasama peningkatan kapasitas di bidang penyediaan layanan pendidikan bagi tuna netra di Padang dengan Hildesheimer Blindenmission (HBM) 

Dalam pertemuan dengan Diakonie Himmelsthür di kota Hildesheim. delegasi Pemkot Padang diterima oleh Managing Director Diakonie Himmelsthür – Hildesheim dan Direktur Komersial Diakonie Himmelsthür.

Pada kesempatan pertemuan, Direktur Komersial Diakonie Himmelsthür menjelaskan secara singkat pelayanan sosial terhadap penyandang disabilitas yang diberikan oleh lembaga tersebut. Diakonie Himmelsthür merupakan lembaga independen yang fokus dalam penyediaan layanan integrasi, tempat tinggal, pelatihan dan penyedia lapangan pekerjaan bagi penyandang disabilitas. Lembaga tersebut memiliki 30 fasilitas di seluruh negara bagian Niedersachsen dengan kantor pusat berlokasi di Hildesheim-Sorsum. 

Delegasi Pemkot Padang juga berkesempatan melakukan kunjungan ke Dinas Kebakaran Hildesheim untuk menjajaki kerjasama terkait tata kelola penanganan bencana kota. Dalam kunjungan dimaksud, delegasi Pemkot Padang diterima oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Hildesheim. 

Disampaikan dalam pengenalan singkat bahwa mengingat kondisi geografis Kota Hildesheim dan Jerman pada umumnya relatif stabil, bencana alam memiliki intensitas kejadian yang sangat rendah dibanding layanan penanganan darurat lainnya, seperti kebakaran, kecelakaan lalu lintas, gangguan kesehatan maupun penanganan darurat lainnya.

Namun demikian, jika terjadi peristiwa bencana alam di kota tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran Hildesheim menjadi koordinator utama dalam penanganan dan penanggulangan dampak bencana yang terjadi di wilayah Hildesheim. 

Dinas Pemadam Kebakaran Hildesheim saat ini memiliki 104 tenaga pemadam kebakaran profesional dan 400 tenaga pemadam kebakaran sukarela untuk melayani wilayah Hildesheim dengan luas mencapai 92,1 km2 dan sekitar 101.000 penduduk.

Dinas Pemadam Kebakaran Hildesheim memiliki 50 unit kendaraan terkait pemadam kebakaran dan penanganan kecelakaan. Secara rata-rata, Dinas Pemadam Kebakaran Hildesheim menerima permintaan layanan darurat mencapai 200 kasus setiap harinya yang didominasi oleh kasus kecelakaan. Kasus kebakaraan yang ditangani dinas tersebut mencapai rata-rata 3 kejadian setiap harinya. 

Pada tanggal 18 Juni 2017, Sekretaris Pemkot Padang didampingi oleh Konsul Jenderal RI Hamburg telah melakukan pertemuan dengan CEO Hildesheimer Blindenmission (HBM). Sekretaris Pemkot Padang menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kota Padang telah mempersiapkan area khusus untuk pengembangan sekolah shelter bagi tuna netra di Padang. Untuk itu, Pemkot Padang mengharapkan kerjasama dari HBM untuk berpartisipasi dalam program pengembangan sekolah berkebutuhan khusus dimaksud. 

Pihak HBM menyampaikan bahwa berdasarkan kunjungan lapangan yang dilakukan pada bulan November 2016 yang lalu, penyediaan layanan pendidikan bagi tuna netra di Padang telah berlangsung cukup baik di sekola-sekolah.

Dalam rangka mendorong peningkatan inklusivitas layanan pendidikan bagi anak-anak tuna netra agar dapat menempuh pendidikan di sekolah reguler hingga perguruan tinggi, HBM mengusulkan diadakan program pengembangan kapasitas bagi calon tenaga pengajar yang nantinya akan mendidik siswa tuna netra di lembaga pendidikan umum. 

Pihak HBM juga akan menjajaki kerjasama pengembangan fasilitas sekolah shelter bagi pelajar tuna netra. Bangunan sekolah shelter tersebut nantinya diharapkan menjadi bangunan percontohan dalam menghadapi dampak bencana alam di wilayah Padang. Untuk itu, pihak HBM kembali merencanakan untuk berkunjung ke Padang pada bulan November 2017. (p/ab)